Selasa, 02 April 2024

Sholawat Nariyah

 اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ *

Allōhumma shollī sholātan kāmilataw wasallim salāman tāmman 'alā sayyidinā Muḥammadinil ladzī tanḥallu bihil 'uqodu watanfariju bihil kurobu watuqdlō bihil ḥawa-iju watunālu bihir roghō-ibu waḥusnul khowātimi wayustasqol ghomāmu biwaj-hihil karīmi wa'alā ālihī washoḥbihī fī kulli lamḥatiw wanafasim bi'adādi kulli ma'lūmil lak

Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.Tentang Doa:Shalawat Nariyah atau biasa disebut Shalawat Tafrijiyyah (shalawat agar dilepaskan dalam kesusahan), menurut pendapat Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa dikarang oleh Syekh Ibrahim at Tazy al-Maghrib, ulama' sufi dari kota Taza, Maroko.[3] Di kalangan penduduk Maroko, shalawat ini dinamai Nariyah dari kata Nar yang berarti api, karena kemustajabahannya yang cepat. Penduduk Maroko banyak membuktikan bahwa ketika mereka menginginkan apa yang mereka cari atau sedang dalam kesulitan, mereka membaca shalawat ini sebanyak 4444 kali dan dengan cepat keinginan mereka tersebut segera tercapai.


Banyak sekali perbedaan pendapat mengenai asal-usul Shalawat Nariyah, pendapat lainnya adalah bahwa shalawat nariyah merupakan shalawat mujarrobat ( yaitu shalawat yang banyak diamalkan dan memiliki banyak faedah). Syekh Muhammad Haqqi mendapat ijazah berupa shalawat nariyah ini dari Syekh Muhammad At-Tunisy, Syekh al-Maghribi, dari Syekh as-Sayyid Zain Makki, dari Syekh as-Sayyid Muhammad As-Sanusy.


Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4.444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”[4]

Sholawat Nur Habib Umar Bin Hafidz

 اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِكَ السَّارِيْ وَمَدَدِكَ الْجَارِيْ وَاجْمَعْنِيْ بِهٖ فِيْ كُلِّ اَطْوَارِيْ ...